Identifikasi Faktor Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Kembaran I
Keywords:
Faktor Bahaya Risiko, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Pelayanan KesehatanAbstract
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas mempunyai sejumlah risiko yang mungkin terjadi, termasuk bahaya kimia, fisik, ergonomis, psikologis, dan listrik. Mereka juga merupakan lokasi terpenting dalam institusi layanan kesehatan kelas satu. Dengan menggunakan pendekatan Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA), penelitian ini berupaya mengetahui faktor risiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam studi yang menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) ini, kajian dampak bahaya beserta pengendalian bahayanya dilakukan. Penelitian bersifat deskriptif dan berfokus pada identifikasi faktor risiko dan penilaian risiko terhadap aktivitas dan kondisi lingkungan kerja yang berpotensi menyebabkan kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Puskesmas mempunyai delapan ruangan tempat dilakukan observasi, sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan yaitu: Rekam Medis, Poli Umum, Apotek, Laboratorium, KIA dan KB, Poli TB, Poli Bersalin, dan IGD/UGD. Tujuh ruangan dengan penilaian risiko bahaya tertinggi merupakan ruangan dengan risiko ergonomis dan fisik paling tinggi, antara lain risiko sengatan listrik bagi tubuh dan risiko gangguan tulang, otot, dan rangka bagi tubuh. Puskesmas Kembaran 1 Kabupaten Banyumas mempunyai fasilitas pelayanan kesehatan yang terpapar faktor risiko biologis, fisik, kimia, dan ergonomis terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.