Studi Deskriptif Kematian Bayi Usia 0-11 Bulan
Keywords:
deskriptif, kematian, bayi, usiaAbstract
Kematian Bayi Merupakan Kematian Yang Terjadi Pada Anak Di Tahun Pertama Kehidupan Dan Merupakan Indikator Keberhasilan Pembangunan Kesehatan Masyarakat. Lebih Dari Setengah Kematian Pada Bayi Merupakan Sesuatu Yang Dapat Dicegah. Kematian Bayi Disebabkan Faktor Risiko Yang Berhubungan dengan ibu, bayi, dan kehamilan. AKB di Kabupaten Cilacap masih dijumpai meskipun dengan angka yang mengalami penurunan berturut-turut yaitu 7 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2015, 6 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2016, 5 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2017. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kematian bayi yang terjadi di RSUD Cilacap dari tahun 2016 sampai tahun 2018 yang meliputi jumlah kematian bayi, usia atau waktu kematian, jenis kelamin bayi, usia kelahiran atau gestasi, berat lahir, cara lahir, dan komplikasi yang menyertai bayi saat lahir. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif melalui pendekatan cross sectional dengan tipe desainnya yaitu penelitian survei analitik. Sampel yang digunakan dengan menggunakan teknik total sampling yang mana dibatasi dengan adanya kelengkapan dokumen rekam medik pasien sebagai data sekunder. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah untuk mengetahui distribusi frekuensi dengan prosentase. Hasil penelitian menunjukkan jumlah kematian bayi usia 0-11 bulan di RSUD Cilacap tahun 2016-2018 sebanyak 170 kasus, seebagian besar bayi mengalami kematian saat neonatal 153 kasus (90%), sebagian besar bayi yang mengalami kematian berjenis kelamin laki-laki yaitu 107 kasus (62.9%) Sebagian besar bayi yang mengalami kematian merupakan bayi prematur atau kurang bulan sebesar 99 kasus (58.2%). Sebagian besar bayi yang mengalami kematian adalah bayi dengan BBLR yaitu 112 kasus (65.9%). Sebagian besar bayi mengalami kematian memiliki riwayat komplikasi yaitu 158 kasus (92.9%).






