Perbandingan Aktivitas Antibakteri Kloramfenikol Terhadap Bakteri Gram Positif Dan Gram Negatif Secara In Silico Dan In Vitro

Authors

  • Dian Islamiyati Program Studi Farmasi Klinis dan Komunitas, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Cipta Husada Purwokerto
  • Fajar Husen Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Cipta Husada Purwokerto

Keywords:

Kloramfenikol, Gram positif, Gram negatif, In silico, In vitro

Abstract

Kloramfenikol (Kloram) adalah antibiotik spektrum luas yang memiliki kemampuan untuk melawan bakteri gram positif dan gram negatif. studi ini mempunyai tujuan untuk membandingkan aktivitas antibakteri kloram terhadap bakteri gram positif S.aureus dan gram negatif E.coli baik secara in silico maupun in vitro. Aktivitas antibakteri kloram terhadap berbagai spesies bakteri diuji menggunakan dua pendekatan: in silico menggunakan metode docking molekuler untuk memprediksi interaksi antara kloram dan target bakteri, serta in vitro dengan pengujian untuk mengukur zona hambat yang terbentuk. Hasil in silico menunjukkan bahwa kloram memiliki nilai afinitas yang lebih rendah dengan interaksi yang lebih tinggi terhadap protein IN67 pada bakteri gram positif S.aureus yaitu -7,6 kkal/mol, sedangkan pada bakteri gram negatif E.coli yaitu -6,8 kkal/mol, interaksi ini lebih lemah karena perbedaan struktur membran sel. Percobaan in vitro juga menunjukkan rata-rata zona hambat terhadap S. aureus dan E. coli >25 mm, dan menunjukkan bahwa kloram tergolong ke dalam antibiotik yang sangat sensitif dalam membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan negatif. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa kloram memiliki aktivitas antibakteri yang lebih kuat terhadap bakteri gram positif dibandingkan gram negatif, yang tercermin dari hasil in silico dan in vitro yang sejalan.

References

Chrisnandari, R. D. (2018). Sintesis dan Karakterisasi Molecularly Imprinted Polymer Untuk Kloramfenikol Menggunakan Polimerisasi Fasa Ruah. Journal of Pharmacy and Science, 3(1), 40–46.

Dewitasari, W. F., & Yuliastrin, A. (2019). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Cabe Rawit Putih (Capsicum frutescens L). Proceeding Biology Education Conference, 16(1), 295–301.

Husen, F. (2025). Aktivitas Rutin Dan α-Tokoferol Medicinal Mushroom Coprinus comatus Sebagai Anti-Inflamasi Dan Antidiabetes Terhadap Beberapa Enzim Secara In Silico. Jurnal Bina Cipta Husada: Jurnal Kesehatan Dan Science, 21(1), 114–126.

Husen, F., & Ratnaningtyas, N. I. (2022). Inhibitory test of gentamicin antibiotics against Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacteria using disc method. Biotropika: Journal of Tropical Biology, 10(2), 126–131.

Husen, F., & Ratnaningtyas, N. I. (2024). Aktivitas antibakteri ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) terhadap bakteri Escherichia coli penyebab penyakit gangguan pencernaan secara in vitro. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 11(2), 77–83.

Islamiyati, D., Husen, F., & Ina Ratnaningtyas, N. (2023). Potensi Aktivitas Antibakteri Ekstrak Moringa oleifera (Lamk.) Terhadap Bakteri Escherichia coli Secara In Silico dan In Vitro. Jurnal Bina Cipta Husada: Jurnal Kesehatan Dan Science, 19(2), 80–90.

Sedef Gocmen, J., Buyukkocak, U., Caglayan, O., & Aksoy, A. (2008). In vitro antibacterial effects of topical local anesthetics. Journal of Dermatological Treatment, 19(6), 351–353.

Sutan Mulia Ananda, & Gemah Nuripah. (2022). Uji Aktivitas Senyawa Aktif Daun Sirsak sebagai Kandidat Antidepresan dengan Pendekatan In silico. Jurnal Riset Kedokteran, 135–172. https://doi.org/10.29313/jrk.vi.1552

Svanberg Frisinger, F., Jana, B., Donadio, S., & Guardabassi, L. (2021). In silico prediction and prioritization of novel selective antimicrobial drug targets in escherichia coli. Antibiotics, 10(6). https://doi.org/10.3390/antibiotics10060632

Syafriana, V., Hamida, F., Sukamto, A. R., & Aliya, L. S. A. (2020). Resistensi Escherichia coli dari Air Danau ISTN Jakarta Terhadap Antibiotik Amoksisilin, Tetrasiklin, Kloramfenikol, dan Siprofloksasin. Sainstech Farma Vol, 13(2), 33–39.

Vennila, S., Bupesh, G., Saravanamurali, K., SenthilKumar, V., SenthilRaja, R., Saran, N., & Magesh, S. (2014). Insilico docking study of compounds elucidated from helicteres isora fruits with ampkinase- insulin receptor. Bioinformation, 10(5), 263–266. h

Yeshwanth, S. S., & Sivaprasad, S. (2023). Comparative Analysis of Antibacterial Properties of Fluorescein Derivatives Over Commercial Antibiotics. Cardiometry, 25, 1677–1684.

Yuniati, N. I., Islamiyati, D., Aini, N., Khasanah, H., Stikes, H., Cipta, B., & Purwokerto, H. (2023). Perbandingan Senyawa Kuersetin dan Kaempferol pada Reseptor COX-2 sebagai Agen Antikanker Kolorektal secara in-silico. Jurnal Kesehatan Dan Science, 19(1), 98–107.

Downloads

Published

03-07-2025

How to Cite

Islamiyati, D., & Husen, F. (2025). Perbandingan Aktivitas Antibakteri Kloramfenikol Terhadap Bakteri Gram Positif Dan Gram Negatif Secara In Silico Dan In Vitro. Jurnal Bina Cipta Husada: Jurnal Kesehatan Dan Science, 21(2), 1–8. Retrieved from http://jurnal.stikesbch.ac.id/index.php/jurnal/article/view/195