Gambaran Rasionalitas Peresepan Obat Di Apotek Prima Farma Tahun 2024
Keywords:
Apotek, Peresepan Obat, RasionalitasAbstract
Tingginya angka penggunaan obat dalam peresepan, baik dari segi jumlah obat dalam satu resep maupun penggunaan antibiotik, menjadi isu penting dalam sektor kesehatan. Peresepan obat yang tidak rasional dapat berdampak negatif terhadap kondisi pasien, misalnya melalui pemberian obat yang tidak sesuai indikasi atau penggunaan obat secara berlebihan yang berpotensi menimbulkan efek samping pada organ tubuh lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat rasionalitas peresepan obat berdasarkan indikator dari World Health Organization (WHO) di wilayah Kota Purwokerto. Subjek penelitian adalah lembar resep yang masuk ke Apotek Prima Farma selama periode Januari hingga Desember 2024. Sampel yang dianalisis terdiri dari seluruh resep lengkap yang memenuhi kriteria inklusi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah retrospektif dengan teknik pengambilan sampel secara acak (random sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah item obat per lembar resep yang sudah sesuai adalah sebesar 94%, penggunaan obat generik sesuai Formularium Nasional (FORNAS) mencapai 46%, dan penggunaan antibiotik sebesar 60,5%. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa tidak seluruh peresepan di Apotek Prima Farma telah memenuhi kriteria rasional sesuai indikator WHO.
References
Amarullah, A., Anwari. F, Dewi. A.C, Sari. E.Y.D. 2022. “Kerasionalan Penggunaan Antibiotik Di Puskesmas (Rationality Of Antibiotic Use In Public Health Center).” Journal Od Pharmaceutical Anwar Medika. 4(2):82–87.
Amelia, N. L, Zuleika. P, Utama. D.S. 2017. “Prevalensi Rinosinusitis Kronik Di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.” Majalah Kedokteran Sriwijaya. 49(2):76-83.
Bessa, L. J., Shaaban. M, Aminov. R. 2023. “Editorial: Insights in Antimicrobials, Resistance & Chemotherapy: 2022.” Frontiers in Microbiology. doi: 10.3389/fmicb.2023.1310156
Octavia, D. R., Susanti. I, Negara. S.B.M.K. 2020. “Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Dan Pengelolaan Obat Yang Rasional Melalui Penyuluhan Dagusibu.” GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 4(1):23-39. DOI: https://doi.org/10.30787/gemassika.v4i1.401
Ekasari. D.P, Hastuti. D. 2022. “Rasionalitas Peresepan Antibiotika Pada Pasien Di Klinik Telkomedika Health Center Yogyakarta.” Jurnal Kesehatan Tambusai. 3(1):217–225.
Farahim, N. 2021. “Profil Peresepan Antibiotik Golongan Penisilin Di Apotek Sakti Farma Periode Januari 2020-Maret 2020.” JIFA : Jurnal Ilmiah Farmasi ATTAMRU. 2(1):27–36. doi: 10.31102/attamru.v2i1.1266.
Hapsari, S. G. et. al. 2024. "Analisis Pola Peresepan di Klinik Universitas Jember Medical Center (UMC) berdasarkan Indikator WHO." Indonesian Journal of Pharmaceutical Education , 4(1):68-82. doi: 10.37311/ijpe.v4i1.24635.
Hidayati, Sholihatil, Agustin. R. R, Setyowati. L, Putri. A. A. 2023. “Studi Peresepan Obat Antivirus Oseltamivir Di Apotek Ngagel Jaya Surabaya.” Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal) 8(1):1–6. doi: 10.47219/ath.v8i1.185.
Mambo, Christi D., Angelina S. R. Masengi, Deffianie A. Thomas. 2023. “Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Untuk Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Anak.” Medical Scope Journal. 6(1):72–79. doi: 10.35790/msj.v6i1.45431.
Nilansari, Anis Febri, and Puja Alfin Fadillah. 2023. “Covid-19 di Puskesmas Losarang Pendahuluan Pandemi Corona Virus Disease 2019 Atau Covid-19 Memiliki Dampak Yang Besar Terhadap Kesehatan Masyarakat , Baik Secara Fisik Maupun Covid-19 Adalah Virus Yang Pemberian Obat ( Dispensing ). Penggunaan Obat Yang T.” 4(2):97–108.
Ningrum, Erna Prasetya, Yustisia Dian Advistasari, and Wulan Kartika Sari. 2022. “Evaluasi Kerasionalan Indikator Peresepan Who Di Apotek Kota Semarang Tahun 2022.” Cendekia Eksakta 7(2):101–6. doi: 10.31942/ce.v7i2.7552.
Nurul, I, A., Farid, M., Rifai, M., Kamal, S, E., & Rusli. 2021. Faktor yang Berpengaruh Terhadap Edukasi Kerasionalan Penggunaan Antibiotik di Rumah Sakit Sandi Karsa. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar. 16 (2) : 218-223.
Pebriana, Pujaningsih, Pratiwi Hening Puspitaningtyas, and Heru Sasongko. 2018. “Pola Penggunaan Obat Berdasarkan Indikator Peresepan WHO Di RSUD Ir. Soekarno SukohrjoPenilaiana.” Borneo Journal of Pharmascientech 2(1):23–30.
Peranginangin, Jason Merari, and Tri Wijayanti. 2024. “Evaluasi Kinerja Instalasi Farmasi Rumah Sakit Swasta X Di Karanganyar Dengan Metode Balanced Scorecard.” 10(2):492–507.
Pratama, Novan Y. I., Budi Suprapti, Azril O. Ardhiansyah, and Dewi W. Shinta. 2019. “Analisis Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Rawat Inap Bedah Dengan Menggunakan Defined Daily Dose Dan Drug Utilization 90% Di Rumah Sakit Universitas Airlangga.” Indonesian Journal of Clinical Pharmacy 8(4):256. doi: 10.15416/ijcp.2019.8.4.256.
RI, Permenkes. 2024. “Peraturan Kementrian Kesehatan Tahun 2024 No 8.” Αγαη 15(1):37–48.
Sari, Wulan Kartika, Yustisia Dian Advitasari, and Novi Elisa. 2024. “Pola Peresepan Antibiotic Untuk Pengobatan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) Di Klinik X Kota Semarang.” Cendekia Journal of Pharmacy 8(1):17–27.
Siebner, Hartwig R., Klaus Funke, Aman S. Aberra, Andrea Antal, Sven Bestmann, Robert Chen, Joseph Classen, Marco Davare, Vincenzo Di, Peter T. Fox, Mark Hallett, Anke N. Karabanov, Janine Kesselheim, Mikkel M. Beck, Giacomo Koch, David Liebetanz, Sabine Meunier, Carlo Miniussi, Walter Paulus, Angel V Peterchev, Traian Popa, Michael C. Ridding, Axel Thielscher, Ulf Ziemann, John C. Rothwell, and Yoshikazu Ugawa. 2022. “Clinical Neurophysiology Transcranial Magnetic Stimulation of the Brain : What Is Stimulated ? – A Consensus and Critical Position Paper.” Clinical Neurophysiology 140:59–97. doi: 10.1016/j.clinph.2022.04.022.
Sukertiasih, Ni Kadek, Fitria Megawati, Herleeyana Meriyani, and Dwi Arymbhi Sanjaya. 2021. “Studi Retrospektif Gambaran Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik.” Jurnal Ilmiah Medicamento 7(2):108–11. doi: 10.36733/medicamento.v7i2.2177.
