Karakteristik Ibu Hamil Dengan Anemia di Puskesmas Purwokerto Timur I Kabupaten Banyumas

Authors

  • Tri Anasari STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto
  • Yuli Trisnawati STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto

Keywords:

karakteristik, anemia, ibu hamil

Abstract

Anemia dapat dianggap sebagai masalah kesehatan global karena merupakan tanda gizi dan kesehatan yang buruk yang dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi suatu negara. Berdasarkan data terbaru tahun 2024, anemia menyerang hampir tiga dari sepuluh ibu hamil di Indonesia. Pada tahun 2023, prevalensi anemia pada ibu hamil di Jawa Tengah mencapai 57,1%. Di wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Timur I, tercatat sebanyak 12,5% ibu hamil mengalami anemia, sedangkan di tingkat Kabupaten Banyumas, prevalensinya mencapai 32% pada tahun yang sama. Anemia yang berhubungan dengan kehamilan meningkatkan risiko beberapa komplikasi utama, termasuk retardasi perkembangan janin, pendarahan, dan masalah sistem imun. Selain itu, penyakit ini secara langsung terkait dengan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah (BBLR), dan panjang badan lahir rendah (PBLR). Banyak faktor, seperti tingkat ekonomi keluarga, usia ibu, paritas (jumlah anak), tingkat pendidikan, kesadaran kesehatan, suplementasi zat besi, jarak antar kehamilan, dan kondisi gizi, dapat memengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil. Desain cross-sectional dan metodologi deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Identifikasi karakteristik ibu hamil dengan anemia, termasuk usia, pendidikan, jumlah anak, dan kondisi gizi, merupakan tujuan utama penelitian. Populasi penelitian terdiri dari 45 ibu hamil anemia yang terdata di Puskesmas Purwokerto Timur I, Kabupaten Banyumas, dengan teknik total sampling yang digunakan untuk menentukan sampel. Menurut hasil analisis, mayoritas responden (91,1%) mengalami anemia ringan. Mayoritas (60%) berada pada kelompok usia yang tidak dianggap berisiko, memiliki pendidikan tinggi (55,6%), paritas rendah atau tidak berisiko (77,8%), namun justru memiliki status gizi yang kurang baik (57,8%).

References

Aida, L. (2024). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di BLUD UPTP Puskesmas Pahandut Kota Palangkaraya. Palangkaraya: Poltekkes Palangkaraya.

Ariana, R. dan Fajar, AN. (2024). Analisis Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Remaja Putri: Literatur Review. Jurnal Kesehatan Komunitas, 10(1) : 133-140.

Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

BPS Jawa Tengah. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2023. https://jateng.bps.go.id/id/publication/2024/05/31/56aabdd7a9151eda1979dd50/profil kesehatan-provinsi-jawa-tengah-2023.html.

Dinkes Banyumas. (2023). Hasil Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan Masyarakat dan Pembinaan Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.

Engidaw MT, Lee P, Fekadu G, Mondal P, Ahmed F. Effect of Nutrition Education During Pregnancy on Iron-Folic Acid Supplementation Compliance and Anemia in Low- and Middle-Income Countries: A Systematic Review and Meta-analysis. Nutr Rev. 2025 Jul 1;83(7):e1472-e1487. doi: 10.1093/nutrit/nuae170. PMID: 39545365; PMCID: PMC12166189.

Jannah, D., Mahayani, I., Herlinawati, H., & Lestari, N. (2025). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Usia Kehamilan, dan Paritas dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di PUSKESMAS Gunung Sari Lombok Barat Tahun 2023. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 13(1), 419-429. doi:https://doi.org/10.33394/bioscientist.v13i1.14603.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Pedoman pemberian tablet tambah darah (TTD) bagi ibu hamil pada masa pandemi covid-19 bagi tenagan kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemeskes, RI. (2023). Buku Saku Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil Dan Remaja Putri. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes. (2023). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022.

Kemenkes. (2024). Laporan Tematik Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023. Jakarta: Kemenkes RI.

Khairani, M. (2022). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Di Puskesmas Kota Tangerang Sealatan. Jakarta: Universitas Negeri Syarif Hidayatullah.

Mahmudah, N. (2022). Karakteristik Ibu Hamil Dengan Anemia Di PMB Istri Utami. Jurnal Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus Vol. 9, No. 2, 214-224.

Nurlaeni, L. N. (2023). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Puskemas Matraman. Jakarta: Poltekes Kemenkes III.

Nurlina, A. (2021). Hubungan Asupan Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Tanete. Jurnal Kesehatan Panrita Husada Volume 2, 23-34.

Patimah, S. (2022). Pendidikan Gizi dan Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Permatasari, PB. (2021). Hubungan Usia Kehamilan, Paritas, Dan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu. Bengkulu: Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Sofwatillah, et.al. (2024). Tehnik Analisis Data Kuantitatif Dan Kualitatif Dalam Penelitian Ilmiah. Journal Genta Mulia. Volume 15, Number 2, 2024 pp. 79-91.

WHO. (2023). Anaemia. Retrieved 2024, From Https://Www.Who.Int/News Room/Fact Sheets/Detail/Anaemia.

Wirawan, F., & Nurrika, D. (2022). Maternal Pre-Pregnancy Anemia And Childhood Anemia In Indonesia: A Risk Assessment Using A Population-Based Prospective Longitudinal Study. Epidemiology and Health, 44. https://doi.org/10.4178/epih.e2022100.

Downloads

Published

03-07-2025

How to Cite

Anasari, T., & Trisnawati, Y. (2025). Karakteristik Ibu Hamil Dengan Anemia di Puskesmas Purwokerto Timur I Kabupaten Banyumas. Jurnal Bina Cipta Husada: Jurnal Kesehatan Dan Science, 21(2), 124–132. Retrieved from http://jurnal.stikesbch.ac.id/index.php/jurnal/article/view/214