Pengetahuan Dan Dukungan Sosial Pada Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Selama Pelaksanaan Isolasi Mandiri (ISOMAN)
Keywords:
dukungan sosial, isolasi mandiri, pengetahuanAbstract
Kebijakan pelaksanaan isolasi mandiri dilakukan kepada pasien yang terkonfirmasi Covid-19 baik yang bergejala ringan maupun tidak bergejala. Pasien yang melaksanakan isolasi mandiri seharusnya memiliki pengetahuan yang baik tentang protokol isolasi mandiri. Dukungan sosial juga menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan pelaksanaan isolasi mandiri. Metode penelitian merupakan penelitian observasional, yang menggambarkan jawaban pada kuesioner pengetahuan tentang isolasi mandiri dan dukungan sosial. Populasi penelitian adalah responden yang terkonfirmasi Covid-19 periode Juni 2021 dengan jumlah sampel 59 responden. Analisis menggunakan nilai persentase jawaban pada masing-masing item pertanyaan. Hasil penelitian adalah pengetahuan responden yang melakukan isoman sebagian besar (86%) baik, hal ini dibuktikan dengan jawaban responden benar lebih dari 50% pada pertanyaan: syarat melakukan isolasi, protokol selama melakukan isolasi mandiri, lamanya melakukan isolasi mandiri, kewaspadaan terhadap gejala Covid-19, nutrisi yang baik selama menderita Covid-19. Dukungan sosial terhadap responden selama isolasi mandiri adalah 61% baik. Hal ini dibuktikan dengan jawaban setuju/sangat setuju lebih dari 40% pada item pernyataan: ada orang yang dapat diandalkan jika dibutuhkan, memiliki pasangan/rekan/keluarga dekat yang memberi rasa nyaman, ada orang yang dapat diajak bicara dalam mengambil keputusan penting, memiliki relasi yang mengakui kompetensi responden, ada ikatan emosional yang kuat dengan orang lain, ada orang yang bisa diandalkan dalam keadaan darurat.






