Gambaran Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Desa Adisara Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas Tahun 2022

Authors

  • Khusnul Khotimah STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto

Keywords:

hipertensi, lansia, komorbid, diabetes, jantung

Abstract

Peningkatan umur harapan hidup memberikan dampak pada meningkatnya kejadian hipertensi pada lanjut usia yang berdampak pada pergeseran pola penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit degeneratif, yang salah satunya adalah hipertensi. Di Indonesia hipertensi merupakan masalah yang potensial selain karena prevalensinya tinggi, juga penyakit yang diakibatkannya sangat fatal seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan lain-lain. Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan Riskesdas 2013 adalah sebesar 26,5% dan di Jawa Tengah adalah sebesar 27,1%, Keadaan ini menunjukan tingginya angka kejadian hipertensi di Indonesia khusunya di provinsi Jawa Tengah. Faktor-faktor hipertensi yaitu riwayat merokok, obesitas, aktivitas fisik. Hipertensi pada lansia di Desa Adisara juga menjadi parah karena penyakit penyerta yang memperberat berupa diabetes dan jantung.  Tujuan Penelitian untuk mengetahui gambaran kejadian hipertensi pada lansia di Desa Adisara Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas tahun 2022. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan rancangan penelitian bersifat deskriptif. Deskriptif adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran atau deskriptif suatu keadaan secara objektif. Tempat penelitian di Desa Adisara Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Sampel penelitian dalam penelitan adalah semua orang yang lanjut usia yang berusia lebih dari 60 tahun dan mengalami hipertensi di Desa Adisara Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas yaitu sebanyak 63 Responden. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil Penelitian menunjukkan Hipertensi dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti: usia, riwayat penyakit hipertensi pada masa lalu, pola makan yang tinggi garam dan kurang nya aktivitas fisik seperti olahraga. Aktivitas fisik seperti olahraga menjadi faktor yang sangat penting dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi pada subjek laki-laki lanjut usia adalah 58,7 %, Tingkat pendidikan terbanyak adalah SD yaitu sebanyak 27 orang atau 42, 86 %. pekerjaan responden terbanyak petani/buruh yaitu sebanyak 27 orang atau 42,86 %. Responden yang tidak merokok yang mengalami hipertensi sebanyak 58,73% dan obesitas sebanyak 10 orang atau sebesar 15, 87 %. penyakit penyerta diabetes sebanyak 13 orang dan yang menderita penyakit jantung  sebanyak 7, 94%. Kesimpulannya perlunya memperhatikan kesehatan diri dengan melakukan berbagai kegiatan fisik seperti olahraga atau aktivitas fisik dan menjaga keteraturan dalam berperilaku hidup sehat. Selain itu, petugas posyandu lansia dapat memberikan informasi tentang tekanan darah pada lansia

Downloads

Published

27-01-2023

How to Cite

Khotimah, K. (2023). Gambaran Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Desa Adisara Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas Tahun 2022. Jurnal Bina Cipta Husada: Jurnal Kesehatan Dan Science, 19(1), 37–46. Retrieved from http://jurnal.stikesbch.ac.id/index.php/jurnal/article/view/88