Aktivitas Rutin Dan α-Tokoferol Medicinal Mushroom Coprinus comatus Sebagai Anti-Inflamasi Dan Antidiabetes Terhadap Beberapa Enzim Secara In Silico
Keywords:
Coprinus comatus, bioactive compond, in silico, mollecular docking, herbal medicineAbstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan serangkaian penyakit metabolik yang sangat berkaitan dengan resistensi insulin, penurunan produksi insulin, atau keduanya. DM merupakan salah satu dari 10 besar penyakit di dunia yang paling banyak menyumbang angka kematian. Pengobatan dan terapi pada DM yang membutuhkan waktu yang lama seringkali diperparah dengan penyakit pendamping yang dapat menyebabkan komplikasi. Pengembangan obat herbal telah menjadi tren positif karena WHO telah memberikan rekomendasi penggunaan obat herbal dalam terapi DM selama obat herbal tersebut telah diketahui kandungan dan aktivitas biologis dan farmakologisnya. Jamur merupakan salah satu natural resources yang telah banyak dikembangkan sebagai obat herbal terutama di negara China, Jepang, dan Korea. Jamur Coprinus comatus OF Mull. Pers merupakan jamur edible yang banyak dikembangkan di China, namun kultivasi dan pengembangannya di Indonesia masih sangat jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi senyawa bioaktif pada jamur C. comatus yang telah kami identifikasi sebelumnya sebagai anti-inflamasi dan anti-diabetes dengan pendekatan doking molekuler (in silico). Metode penelitiannya adalah deskripitif analitis dimana hasil doking molekuler secara in silico diuraikan dan dideskripsikan sesuai hasil yang didapatkan dari software aplikasi doking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai binding affinity (BA) dari senyawa rutin dan α-tokoferol terhadap enzim siklooksigenase 2 (COX-2), dan inducible nitric oxide synthase (iNOS) lebih tinggi dibandingkan metformin yang digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa rutin dan α-tokoferol pada C. comatus berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen anti-inflamasi dan antidiabetes yang dapat menurunkan kadar COX-2 dan iNOS sehingga dapat mencegah reaksi peroksidasi lipid dan inflamasi pada kondisi DM.