Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Tentang Vulva Hygine Dalam Mencegah Keputihan Pada Remaja
Keywords:
Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Keputihan, Remaja PutriAbstract
Keputihan (leukore/fluor albus) merupakan cairan yang keluar dari vagina, berbau ataupun tidak, serta disertai rasa gatal. Sesuatu yang biasa tetapi menjadi keputihan ketika cairan putih yang keluar dari alat reproduksi perempuan (vagina) secara berlebihan. Penyebab dari keputihan adalah infeksi jamur, bakteri atau parasit. Jamur yang sering menginfeksi adalah candida atau monilia. Sedangkan bakteri yang paling menyebabkan keputihan adalah hemofilus vaginalis. Vulva hygiene merupakan salah satu untuk mencegah dan mengontrol infeksi serta untuk menghindari satu untuk mencegah dan mengontrol infeksi serta untuk menghindaripenyakitkanker serviks yang disebabkan oleh virus. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang vulva hygine dalam mencegah keputihan pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan metode pre experimental. Penelitian ini menggunakan pendekatan one grup pretest posttets design. Jumlah sampel penelitian ini adalah 50 remaja putri. Pengolahan data menggunakan uji statistic Paired Sample T-tes. Hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa rata-rata pengetahuan remaja putri sebelum diberikan Pendidikan kesehatan yaitu sebagian besar pengetahuan responden berada pada kategori kurang yaitu sebanyak 32 responden (64,0%), sedangkan setelah diberikan Pendidikan kesehatan yaitu sebagian besar berada pada kategori Baik yaitu sebanyak 31 responden (62,0 %). Uji statistic Paired Sample T-tes menunjukkan bahwa nilai signiikansi 0,001 < 0,05 sehingga Ha diterima. Ada pengaruh pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang vulva hygine dalam mencegah keputihan pada remaja